Alzier Dorong Kepengurusan Golkar Lampung Inklusif dan Berintegritas

1757851870160.image_750x_68b7e0e0cc6b2

Bandar Lampung – Pasca Musda XI Partai Golkar Lampung yang menetapkan Hanan A. Rozak sebagai Ketua DPD periode 2025–2030, fokus kini tertuju pada proses penyusunan kepengurusan baru yang harus rampung dalam 30 hari.

Hanan A. Rozak akan dibantu empat formatur, yakni Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Ketua Golkar Pesawaran Yusak, senior DPD I Azwar Hadi, serta Ketua SOKSI Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie.

Dalam keterangannya, Alzier menekankan pentingnya kepengurusan yang mampu merangkul semua unsur di tubuh Partai Golkar.
“Harapan saya, susunan pengurus nantinya bisa mengakomodir berbagai kelompok, terutama ormas pendiri Golkar seperti Kosgoro 1957, MKGR, dan SOKSI,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).

Ia juga mengingatkan agar kepengurusan tidak hanya dikuasai oleh segelintir pihak. Menurutnya, Golkar adalah wadah besar yang dibangun untuk kepentingan rakyat.
“Golkar bukan milik pribadi atau kelompok tertentu, melainkan rumah besar yang harus dijaga bersama,” tegasnya.

Alzier berharap figur-figur yang nantinya masuk dalam kepengurusan benar-benar memiliki integritas, dedikasi, dan komitmen terhadap partai, bukan sekadar mengutamakan kepentingan pribadi.
“Kepengurusan yang solid akan menjadi fondasi penting bagi Golkar Lampung dalam menghadapi tantangan politik ke depan,” pungkasnya.

Dengan pernyataan tersebut, Alzier menegaskan sikapnya bukan untuk menimbulkan perpecahan, melainkan memastikan agar Partai Golkar tetap kokoh, inklusif, dan siap bergerak untuk kepentingan masyarakat luas.