Pesawaran – SD Negeri 18 Way Ratai, yang sebelumnya viral karena kondisi bangunannya yang memprihatinkan, kini telah bertransformasi menjadi sekolah yang layak dan nyaman bagi para siswanya. Peresmian sekolah ini dilakukan oleh Ketua TIDAR Lampung Muhammad Rinaldi Alzier bersama Nanda Indira Bastian, di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.
Dulu, lantai tanah dan dinding kayu lapuk menjadi pemandangan sehari-hari di sekolah ini. Kini, semua telah berubah. Lantai mengilap dari marmer, dinding kokoh dari hebel, dan atap yang tadinya bocor kini rapat menutup seluruh ruangan. Tak ada lagi sarang semut menggantung dari langit-langit.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dan bantuan dari para donatur, sekolah ini akhirnya bisa kembali berdiri dengan layak. Semoga anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman dan semangat,” ujar Rinaldi saat memberi sambutan.
Polemik status lahan yang berada dalam kawasan hutan register sempat membuat renovasi sekolah ini terhambat, karena anggaran dari pemerintah daerah tidak dapat dikucurkan secara resmi. Namun, hal itu tidak menyurutkan langkah TIDAR Lampung untuk terus mendukung perbaikan secara mandiri.
“Meski belum selesai 100 persen, kami akan terus dampingi proses pembangunannya. Ini adalah komitmen kami untuk pendidikan di Lampung,” ujar Bendahara Umum TIDAR Lampung, Nilam Suri Djausal.
Salah satu tokoh penting dalam proses ini adalah Calon Bupati Pesawaran, Nanda Indira Bastian, yang juga turut memberikan donasi. Ia menyampaikan kebahagiaan dan harapannya kepada para siswa.
“Semoga bantuan ini menjadi penyemangat kalian semua untuk terus belajar. Saya dan Bang Aldi akan terus berjuang untuk mewujudkan harapan kalian,” kata Nanda, disambut antusias para siswa.
Hadir pula tokoh-tokoh muda yang dikenal peduli pada isu pendidikan, seperti Winson Kurniawan dan Robby (pemilik akun Potret Lampung), yang berperan penting dalam menggugah kesadaran publik akan kondisi sekolah ini.
“Saya berharap dari sekolah ini akan lahir generasi yang bisa mengubah masa depan, bukan hanya untuk diri mereka, tapi juga keluarga dan masyarakatnya,” ujar Winson menutup acara.(*)